<100 subscribers
DISCLAIMER
Harap membaca seluruh bagian ini dengan seksama. Jika Anda ragu mengenai langkah yang harus diambil, silakan konsultasikan dengan penasihat hukum, keuangan, pajak, atau penasihat profesional lainnya.
1. Pernyataan Hukum
(a) Dokumen whitepaper ini (“Whitepaper”), dalam bentuk saat ini, hanya diedarkan untuk tujuan informasi umum terkait dengan proyek Makers sebagaimana dirancang saat ini dan masih dapat ditinjau serta direvisi. Informasi dalam Whitepaper ini hanya berlaku pada tanggal yang tertera pada sampulnya. Setelahnya, informasi, termasuk mengenai operasi bisnis Makers dan kondisi keuangan, dapat berubah sewaktu-waktu. Kami berhak memperbarui Whitepaper ini dari waktu ke waktu.
(b) Tidak ada pihak yang diwajibkan untuk mengadakan kontrak atau komitmen hukum yang mengikat terkait dengan penjualan atau pembelian aset digital Makers berdasarkan Whitepaper ini. Setiap transaksi akan diatur oleh perjanjian hukum terpisah, yang akan tersedia secara terpisah dari Whitepaper ini. Jika terdapat ketidaksesuaian antara perjanjian hukum tersebut dan Whitepaper ini, maka perjanjian hukum yang berlaku.
(c) Whitepaper ini tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk menjual, ajakan penawaran untuk membeli, atau sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dalam bentuk apa pun.
(d) Whitepaper ini, baik secara keseluruhan maupun sebagian, tidak boleh disalin, didistribusikan, atau disebarkan di yurisdiksi mana pun di mana penawaran aset digital diatur atau dilarang oleh hukum yang berlaku.
(e) Tidak ada otoritas regulator yang meninjau, memeriksa, atau menyetujui informasi yang tercantum dalam Whitepaper ini. Tidak ada tindakan serupa yang akan dilakukan di yurisdiksi mana pun.
2. Pembatasan Distribusi dan Penyebaran
(a) Distribusi atau penyebaran Whitepaper ini dapat dilarang atau dibatasi oleh hukum atau persyaratan regulasi di yurisdiksi tertentu. Jika ada pembatasan yang berlaku, Anda wajib mencari tahu, memperoleh nasihat hukum, dan mematuhi pembatasan tersebut atas biaya sendiri dan tanpa tanggung jawab dari Makers maupun afiliasinya.
(b) Pihak yang menerima Whitepaper ini tidak diperbolehkan untuk menyebarkannya lebih lanjut, menggandakan, atau membagikan informasi di dalamnya untuk tujuan apa pun.
3. Penafian Tanggung Jawab
(a) Proyek Makers dan layanan terkait disediakan “sebagaimana adanya” dan “sebagaimana tersedia”. Makers dan afiliasinya tidak memberikan jaminan, baik tersurat maupun tersirat, terkait aksesibilitas, kualitas, kesesuaian, akurasi, atau kelengkapan dari informasi atau layanan yang diberikan. Makers secara tegas menolak setiap tanggung jawab atas kesalahan, keterlambatan, atau kelalaian dalam informasi yang disajikan.
(b) Makers tidak membuat atau menyiratkan pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun kepada pihak manapun terkait kebenaran, akurasi, atau kelengkapan dari informasi yang tercantum dalam Whitepaper ini.
(c) Sepanjang diizinkan oleh hukum, Makers tidak bertanggung jawab atas kerugian tidak langsung, insidental, atau konsekuensial, termasuk namun tidak terbatas pada hilangnya pendapatan, keuntungan, data, atau kesempatan bisnis, yang timbul dari penggunaan atau ketergantungan pada Whitepaper ini.
4. Catatan Kehati-hatian tentang Pernyataan Prospektif
(a) Beberapa informasi dalam Whitepaper ini memuat pernyataan prospektif mengenai masa depan proyek, target, dan proyeksi. Pernyataan tersebut bukan merupakan fakta historis dan dapat diidentifikasi dengan istilah seperti “akan”, “memperkirakan”, “percaya”, “mengantisipasi”, atau kata-kata serupa.
(b) Pernyataan prospektif tersebut mengandung risiko dan ketidakpastian. Realisasi aktual dapat berbeda secara material dari ekspektasi. Makers tidak berkewajiban memperbarui pernyataan prospektif apabila terjadi perubahan keadaan.
(c) Pada saat penyusunan Whitepaper ini, platform Makers belum sepenuhnya selesai dan belum sepenuhnya beroperasi. Tidak ada jaminan bahwa platform akan selesai atau berfungsi sebagaimana direncanakan.
5. Risiko Potensial
(a) Sebelum memutuskan untuk berpartisipasi dalam proyek Makers, harap pahami bahwa terdapat berbagai risiko, termasuk namun tidak terbatas pada:
Kehilangan akses terhadap aset digital akibat hilangnya informasi identifikasi atau private key.
Fluktuasi nilai aset akibat kondisi pasar global.
Perubahan politik, sosial, ekonomi, atau regulasi yang dapat berdampak pada proyek Makers.
Kurangnya minat pasar yang berpotensi menghambat pengembangan ekosistem Makers.
Serangan siber, malware, atau kelemahan teknis yang memengaruhi infrastruktur.
Peristiwa di luar kendali, seperti bencana alam atau force majeure.
Ketidakpastian perlakuan hukum dan perpajakan terkait kepemilikan aset digital.
(b) Jika risiko tersebut terwujud, proyek Makers dapat terdampak secara material, dan Anda dapat kehilangan sebagian atau seluruh nilai aset Anda.
6. Tidak Ada Informasi Tambahan atau Nasihat
(a) Tidak ada pihak yang berwenang memberikan informasi di luar yang tertulis dalam Whitepaper ini. Jika ada, informasi tersebut tidak dapat dianggap sah.
(b) Informasi dalam Whitepaper ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat bisnis, hukum, keuangan, atau pajak. Anda harus berkonsultasi dengan penasihat profesional sebelum membuat keputusan terkait proyek Makers.
Meskipun adopsi blockchain terus meningkat, jembatan antara inovasi digital dan aset nyata di dunia masih kurang berkembang. Makers hadir untuk menutup kesenjangan tersebut dengan memperkenalkan kerangka kerja yang transparan, aman, dan dapat diverifikasi untuk kepemilikan properti melalui representasi fraksional dari aset fisik.
Proyek Makers hadir untuk merevolusi kepemilikan dan investasi aset nyata (real-world asset/RWA) melalui digitalisasi berbasis blockchain. Makers adalah platform yang memfasilitasi kepemilikan fractional dari aset fisik, dimulai dengan resort dan villa premium yang dimiliki langsung oleh Makers. Setiap properti direpresentasikan dalam bentuk catatan digital dinamis yang memungkinkan pengguna melacak kepemilikan, memantau perubahan nilai aset, serta melihat tingkat hunian secara transparan dan real-time.
Selain portofolionya sendiri, Makers juga berfungsi sebagai platform terbuka bagi para pengusaha properti dan pengembang lain yang ingin melakukan tokenisasi atas aset fisik mereka. Dengan menyediakan kerangka kerja yang efisien, aman, dan hemat biaya, Makers mempermudah proses digitalisasi aset serta membuka peluang baru bagi likuiditas dan aksesibilitas pasar properti.
Peran ganda ini sebagai pemilik aset sekaligus penyedia layanan, menempatkan Makers di garis depan dalam menjembatani dunia fisik dan digital dalam investasi properti. Misi utama Makers adalah mendemokratisasi akses terhadap aset bernilai tinggi, meningkatkan likuiditas pasar, serta menciptakan ekosistem yang terpercaya, transparan, dan dapat diikuti semua orang melalui kepemilikan fractional dengan data nyata dan manfaat yang terukur.
Berbeda dengan metode investasi properti tradisional, Makers memberikan:
Kepemilikan Fraksional – peserta dapat memiliki bagian dari properti nyata tanpa harus membeli seluruh aset.
Transparansi dan Ketertelusuran – kepemilikan serta perubahan kondisi aset, nilai, dan tingkat hunian tercatat secara aman di blockchain.
Likuiditas – representasi fraksional meningkatkan fleksibilitas dan memungkinkan unit kepemilikan diperdagangkan lebih efisien dibanding pasar properti konvensional.
Integrasi Dunia Nyata – data properti, pembaruan valuasi, dan tingkat hunian tercermin secara dinamis, memberikan investor wawasan real-time.
Misi Makers adalah mentransformasi kepemilikan properti menjadi pengalaman yang lebih mudah diakses, likuid, dan berbasis data, sekaligus meletakkan dasar bagi adopsi aset dunia nyata berikutnya dalam ekosistem blockchain.
PROBLEM STATEMENT
Pasar properti global dikenal sebagai salah satu aset paling berharga sekaligus paling sulit diakses. Hambatan utama dalam kepemilikan properti saat ini meliputi:
Akses Terbatas – Harga properti yang tinggi membuat kepemilikan hanya bisa dijangkau oleh individu atau institusi dengan modal besar.
Likuiditas Rendah – Properti adalah aset yang cenderung illiquid; membutuhkan waktu lama untuk dijual dan sulit diperdagangkan dalam unit yang lebih kecil.
Kurangnya Transparansi – Data kepemilikan, kondisi fisik, valuasi, dan tingkat hunian seringkali tidak tersedia secara terbuka atau real-time.
Kompleksitas Regulasi dan Administrasi – Proses pembelian, penyewaan, dan pengelolaan properti melibatkan banyak pihak dan birokrasi yang memperlambat transaksi.
Keterbatasan Inovasi Investasi – Model investasi properti tradisional masih mengandalkan pendekatan konvensional yang tidak memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi dan keterbukaan.
Makers menghadirkan pendekatan baru dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan representasi digital berbasis fraksionalisasi aset dunia nyata.
Fractional Ownership
Setiap properti direpresentasikan dalam unit kepemilikan digital yang dapat dimiliki banyak orang, sehingga menurunkan hambatan modal untuk berinvestasi.
Enhanced Liquidity
Dengan membagi kepemilikan menjadi unit-unit kecil, investor dapat membeli, menjual, atau mentransfer bagian kepemilikan mereka lebih cepat dibanding pasar properti tradisional.
Transparency & Traceability
Semua data kepemilikan, perubahan kondisi aset, nilai pasar, dan tingkat hunian tercatat di blockchain, memberikan visibilitas penuh dan auditability secara real-time.
Dynamic Data Representation
Platform menyediakan informasi terkini mengenai harga, status properti, dan performa aset, sehingga investor mendapatkan gambaran yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Simplified Administration
Dengan otomatisasi melalui smart contract, Makers mengurangi kerumitan administratif dalam proses pembelian, pembagian keuntungan, dan pengelolaan kepemilikan.
Dengan solusi ini, Makers bertujuan mengubah paradigma kepemilikan properti, dari model eksklusif dan illiquid menjadi model inklusif, likuid, transparan, dan berbasis data yang dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.
Makers memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang membedakannya dari proyek tokenisasi aset lain maupun kepemilikan real estate tradisional:
Setiap properti dipecah menjadi unit fractional ownership.
Investor tidak perlu membeli properti secara penuh, cukup memiliki sebagian unit, sehingga barrier to entry jauh lebih rendah.
Mekanisme ini membuka akses kepemilikan kepada lebih banyak orang, dari investor retail hingga institusional.
Semua kepemilikan, distribusi keuntungan, dan data okupansi tercatat di blockchain.
Investor memiliki bukti kepemilikan yang tidak dapat dimanipulasi dan dapat diaudit secara terbuka.
Tidak ada “black box” seperti pada investasi properti tradisional.
Fractional ownership dapat diperjualbelikan di marketplace sekunder, memberikan likuiditas yang hampir mustahil dicapai dalam kepemilikan properti konvensional.
Investor dapat masuk atau keluar posisi dengan fleksibel tanpa menunggu proses jual beli real estate yang panjang dan mahal.
Makers dibangun di atas blockchain Sui Move, yang dikenal dengan kecepatan tinggi, biaya transaksi rendah, dan model keamanan berbasis objek.
Infrastruktur ini mendukung skalabilitas dan efisiensi pengelolaan aset digital nyata (Real World Assets).
Keuntungan dari okupansi properti (misalnya sewa wisatawan) didistribusikan secara otomatis melalui smart contract.
Investor mendapatkan bagian keuntungan proporsional sesuai jumlah fractional ownership yang dimiliki.
Mengurangi risiko moral hazard dalam manajemen aset karena pembayaran berbasis kode, bukan kepercayaan personal.
Selain memfasilitasi aset yang dimiliki Makers, platform ini juga dapat digunakan oleh pengusaha properti atau pengembang untuk mentokenisasi aset mereka sendiri.
Makers menyediakan infrastruktur siap pakai, sehingga digitalisasi aset menjadi lebih cepat, mudah, dan hemat biaya.
Hal ini memperluas ekosistem RWA, menjadikan Makers sebagai enabler utama adopsi tokenisasi real estate di pasar global.
Investor internasional dapat ikut memiliki aset real estate di Bali tanpa harus hadir secara fisik atau melalui proses hukum yang rumit.
Makers menggabungkan potensi global investor dengan lokasi strategis lokal yang memiliki permintaan pariwisata tinggi.
Makers berada di posisi pionir dalam tokenisasi real estate berbasis fractional ownership di Bali, salah satu destinasi wisata dunia.
Posisi early mover memberikan keuntungan reputasi, basis komunitas, serta daya tarik media yang kuat.
Setiap villa direpresentasikan oleh 10.000 unit fractional dNFT, sehingga dengan total 40 villa, tersedia 250.000 dNFT.
dNFT berfungsi sebagai bukti kepemilikan digital on-chain yang tidak dapat diubah, dipalsukan, atau dimanipulasi.
Pemegang dNFT memiliki hak kepemilikan atas proporsi aset fisik yang sebanding dengan jumlah dNFT yang dimiliki.
Keuntungan dari tingkat hunian (occupancy rate) villa dialokasikan secara otomatis melalui smart contract.
Setiap bulan, revenue dari penyewaan akan dikonversi ke stablecoin (misalnya USDC di jaringan Sui) dan didistribusikan ke pemegang dNFT secara proporsional.
Distribusi dilakukan secara trustless tanpa bergantung pada pihak ketiga.
Formula Distribusi:
Fractional dNFT dapat diperdagangkan di marketplace sekunder, memberikan likuiditas yang jarang tersedia pada investasi properti tradisional.
Investor dapat menjual sebagian atau seluruh dNFT kapan saja untuk keluar dari investasi, tanpa harus menunggu penjualan properti fisik.
dNFT memiliki metadata dinamis yang selalu diperbarui dengan data real-time, misalnya:
Occupancy Rate (tingkat hunian bulanan).
Valuasi Pasar Properti (berdasarkan appraisal independen atau harga lokal).
Histori Distribusi Profit (rekam jejak pendapatan ke investor).
Dengan fitur ini, investor dapat melacak performa aset dengan transparansi penuh on-chain.
Selain berfungsi untuk fractional ownership villa, Makers adalah platform yang memungkinkan developer, investor institusi, atau pengusaha properti untuk melakukan tokenisasi aset fisiknya.
Asset Onboarding
Developer dapat mendaftarkan properti fisik (villa, apartemen, hotel, atau aset komersial) untuk ditokenisasi menjadi dNFT.
Tokenization-as-a-Service (TaaS)
Makers menyediakan infrastruktur end-to-end: smart contract standar, legal framework (SPV), integrasi KYC/AML, dan listing di marketplace.
Revenue Sharing Model
Developer tetap menerima bagian profit dari properti yang ditokenisasi, sementara investor global mendapatkan akses ke fractional ownership.
Global Investor Access
Aset fisik yang sebelumnya terbatas pada pasar lokal kini dapat dijangkau oleh investor global melalui blockchain.
a. Revenue Stream
Primary Revenue: hasil penyewaan villa.
Secondary Revenue: biaya administrasi kecil (0.5–1%) dari jual beli dNFT di marketplace resmi Makers.
Service Fees: biaya operasional manajemen properti, transparan melalui laporan on-chain.
Platform Fees: biaya tokenisasi bagi developer/pengusaha properti yang menggunakan platform Makers untuk menerbitkan dNFT.
b. Profit Distribution
Setelah biaya operasional dipotong, sisa keuntungan dibagikan secara otomatis ke pemegang dNFT.
Tidak ada intervensi manusia; seluruh distribusi berbasis smart contract.
c. Value Appreciation
Harga dNFT berpotensi meningkat seiring dengan:
Kenaikan valuasi properti fisik.
Tingkat hunian yang stabil atau meningkat.
Peningkatan permintaan investor global terhadap properti di Bali maupun lokasi lain yang masuk ke ekosistem Makers.
Diversifikasi: dapat membeli fractional dNFT dari berbagai properti, bukan hanya satu unit.
Likuiditas: kepemilikan dapat diperdagangkan di pasar sekunder kapan saja.
Transparansi: seluruh data kepemilikan, profit, dan valuasi tercatat di blockchain.
Passive Income: investor menerima bagi hasil berkala tanpa keterlibatan operasional.
Dengan kerangka ini, Makers tidak hanya menghadirkan fractional ownership untuk investor, tetapi juga berperan sebagai platform tokenisasi aset fisik bagi developer dan pengusaha properti, sehingga membuka peluang investasi real estate yang lebih inklusif, likuid, dan transparan di era blockchain.
Aset dunia nyata (RWA) seperti resort dan villa bersifat dinamis. Nilainya tidak hanya ditentukan oleh karakteristik fisiknya, tetapi juga oleh faktor eksternal seperti tingkat hunian, permintaan musiman, biaya operasional, dan penilaian pasar yang terus berubah. Tidak seperti aset statis, properti jenis ini membutuhkan representasi digital yang mampu mencerminkan perubahan secara real-time dan memberikan pemilik maupun investor informasi yang selalu diperbarui.
Dynamic NFT (dNFT) menjadi solusi ideal karena mampu memperbarui metadata sesuai kondisi aset. Sehingga NFT tidak hanya menjadi sertifikat digital statis, namun setiap dNFT berfungsi sebagai representasi hidup dari villa atau resort yang diwakilinya. Informasi seperti tingkat hunian, jadwal distribusi keuntungan, pembaruan valuasi properti, hingga catatan kepemilikan fractional dapat disematkan dan diperbarui dalam dNFT. Dengan demikian, investor selalu memiliki visibilitas transparan dan akurat atas aset yang mereka miliki.
Blockchain Sui, yang dibangun dengan bahasa Move, memberikan keunggulan unik untuk model ini. Berbeda dengan EVM yang merepresentasikan aset sebagai saldo, Sui memperlakukan setiap aset sebagai sebuah objek dengan ID unik. Arsitektur berbasis objek ini sangat selaras dengan kebutuhan tokenisasi RWA. sehingga dNFT Makers bukan sekadar token ia adalah sebuah objek yang dapat membawa data terstruktur, berkembang seiring waktu dan ditransfer dengan aman antar pemilik.
Desain Sui memastikan kepemilikan by design. Suatu objek, setelah dimiliki oleh sebuah wallet, hanya bisa dikontrol oleh pemilik yang sah. Hal ini menghilangkan risiko duplikasi, double-spending, atau kesalahan sinkronisasi yang bisa terjadi pada sistem berbasis saldo. Selain itu, skalabilitas dan kecepatan transaksi Sui memungkinkan pengelolaan ribuan transaksi fractional ownership maupun distribusi profit secara efisien, yang sangat penting bagi aset premium seperti villa di destinasi wisata utama.
Lebih jauh lagi, modularitas Move memudahkan integrasi fitur kepatuhan seperti force transfer, mekanisme recovery, atau pengecekan regulasi langsung ke dalam smart contract. Fleksibilitas ini penting untuk menjembatani blockchain dengan kerangka hukum dan operasional yang mengatur kepemilikan properti nyata.
Kesimpulannya, kombinasi antara fleksibilitas dNFT dan arsitektur berbasis objek Sui menciptakan sinergi kuat bagi tokenisasi RWA. Makers memanfaatkan sinergi ini untuk mentransformasikan resort dan villa menjadi aset digital yang mudah diakses, terfraksionalisasi, dan transparan memberikan cara baru yang dinamis dan terpercaya bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar real estate.
Dalam konteks tokenisasi aset nyata (Real World Assets/RWA), aspek hukum dan kepemilikan menjadi fondasi yang sangat penting. Fractional ownership melalui teknologi blockchain memang membuka akses kepemilikan yang lebih luas, likuid, dan transparan, namun implementasinya tetap harus selaras dengan kerangka hukum yang berlaku di lokasi aset berada.
Makers memastikan bahwa setiap representasi kepemilikan digital melalui dynamic NFT (dNFT) tidak berdiri terpisah dari realitas hukum, melainkan berfungsi sebagai jembatan antara on-chain asset representation dengan off-chain legal enforceability.
Bagian ini membahas bagaimana status fractional ownership diperlakukan, mekanisme transisi ketika kepemilikan penuh (100%) tercapai, serta perbedaan perlakuan hukum bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). Selain itu, Makers juga menegaskan kewajiban pemilik penuh untuk tetap tunduk pada peraturan manajemen apartemen/resort, sehingga keberlanjutan dan tata kelola properti fisik tetap terjaga.
Seluruh aset properti yang ditokenisasi melalui Makers direpresentasikan dalam bentuk fractional dynamic NFT (dNFT).
Fractional dNFT memberikan hak ekonomi (economic rights) seperti:
Distribusi hasil sewa,
Potensi kenaikan nilai properti,
Transparansi data okupansi.
Fractional dNFT tidak secara langsung mengubah status kepemilikan tanah/bangunan dalam hukum pertanahan, melainkan berfungsi sebagai instrumen digital representatif.
Apabila seorang investor mengonsolidasikan 100% fractional dNFT atas suatu unit resort/villa, maka ia berhak mengeksekusi klaim kepemilikan fisik secara penuh.
Proses klaim dilakukan off-chain melalui mekanisme hukum setempat (Indonesia atau negara lokasi aset).
Eksekusi kepemilikan penuh akan mengacu pada:
Peraturan pertanahan dan bangunan di yurisdiksi terkait,
Peraturan khusus untuk warga negara asing (WNA),
Peraturan pajak dan tata kelola apartemen/resort.
Warga Negara Indonesia (WNI) dapat memiliki properti secara penuh sesuai dengan peraturan pertanahan yang berlaku, misalnya melalui:
Hak Milik (HM),
Hak Guna Bangunan (HGB),
Hak Pakai (jika properti berada pada tanah milik pihak lain).
Setelah klaim 100% fractional dNFT, WNI dapat mendaftarkan ulang kepemilikan properti ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai ketentuan.
Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia tunduk pada peraturan khusus:
Tidak dapat memiliki tanah dengan status Hak Milik (HM),
Dapat memiliki properti dengan skema Hak Pakai di atas tanah negara atau tanah Hak Milik dengan perjanjian,
Alternatif lain adalah melalui badan hukum Indonesia (PT PMA atau SPV) yang sah menurut peraturan investasi asing.
Dalam konteks Makers, WNA yang menguasai 100% fractional dNFT akan mendapatkan hak ekonomi penuh, dan untuk klaim kepemilikan fisik dilakukan melalui SPV/struktur legal yang sesuai dengan hukum Indonesia.
Baik WNI maupun WNA yang menjadi pemilik penuh tetap wajib tunduk pada aturan manajemen apartemen/resort.
Hal ini meliputi:
Pembayaran biaya pemeliharaan (maintenance fee),
Pengelolaan fasilitas bersama,
Kepatuhan terhadap peraturan komunitas,
Larangan mengubah fungsi properti di luar peruntukan yang ditetapkan.
Makers hanya berfungsi sebagai fasilitator tokenisasi aset dan penyedia infrastruktur digital berbasis blockchain. Makers tidak mengubah hukum pertanahan, namun menyediakan:
Mekanisme validasi klaim kepemilikan penuh,
Dokumentasi dan integrasi dengan sistem hukum nasional,
Pendampingan hukum melalui notaris dan regulator,
Sistem transparansi kepemilikan agar investor memahami hak dan kewajiban mereka.
1. Risiko Hukum (Legal Risks)
· Kepatuhan Regulasi RWA
o Fractional ownership atas real estate masih berada di area abu-abu di banyak yurisdiksi. Regulasi terkait sekuritisasi, kepemilikan asing, dan perlindungan konsumen dapat berbeda-beda.
o Solusi: Makers bekerja sama dengan penasihat hukum internasional dan lokal untuk memastikan kepatuhan dengan regulasi properti, sekuritas, dan aset digital di negara operasional.
· Kepemilikan & Hak Properti
o Risiko bahwa properti fisik (villa) dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah atau sengketa hukum.
o Solusi: seluruh aset fisik akan ditempatkan dalam SPV (Special Purpose Vehicle) atau entitas hukum khusus yang secara legal mengikat antara dNFT dengan aset nyata.
2. Risiko Pasar (Market Risks)
· Fluktuasi Nilai Properti
o Nilai villa dapat naik atau turun tergantung kondisi pasar real estate lokal, pariwisata, dan faktor ekonomi global.
o Solusi: sistem Makers secara berkala memperbarui valuasi aset menggunakan data appraisal independen, memastikan harga dNFT mencerminkan nilai pasar sebenarnya.
· Tingkat Hunian & Pendapatan
o Potensi rendahnya okupansi dapat mengurangi pendapatan yang dibagikan ke pemegang dNFT.
o Solusi: diversifikasi strategi penyewaan (jangka pendek, jangka panjang, event-based) dan manajemen profesional properti untuk menjaga tingkat hunian.
3. Risiko Teknologi (Technology Risks)
· Keamanan Smart Contract
o Kerentanan dalam kontrak pintar dapat menimbulkan kerugian finansial atau manipulasi governance.
o Solusi: Makers menjalani audit independen, menggunakan framework Move di jaringan SUI yang memiliki arsitektur keamanan resource-based, serta melakukan bug bounty program.
· Risiko Jaringan Blockchain
o Gangguan jaringan SUI atau masalah skalabilitas dapat mempengaruhi transaksi dNFT.
o Solusi: sistem dirancang agar data kritis (metadata kepemilikan dan histori transaksi) tetap dapat diverifikasi secara off-chain dengan bukti on-chain yang kuat.
4. Risiko Operasional (Operational Risks)
· Manajemen Properti
o Salah urus operasional (pemeliharaan, layanan tamu, promosi) dapat mengurangi nilai dan daya tarik villa.
o Solusi: Makers menunjuk operator profesional dengan rekam jejak yang jelas dan menyertakan laporan kinerja secara transparan kepada pemegang dNFT.
· Likuiditas Pasar Sekunder
o Meskipun fractional ownership meningkatkan aksesibilitas, pasar sekunder dNFT mungkin belum cukup likuid pada tahap awal.
o Solusi: Makers bekerja sama dengan marketplace RWA, DeFi protocol, dan komunitas investor global untuk memperluas likuiditas.
5. Risiko Reputasi (Reputation Risks)
· Kepercayaan Investor
o Kegagalan dalam transparansi data, distribusi keuntungan, atau penyelesaian sengketa dapat mengurangi kepercayaan publik.
o Solusi: Makers memastikan transparansi penuh dengan laporan berbasis blockchain yang dapat diverifikasi publik, serta menyediakan jalur resolusi sengketa melalui mekanisme tata kelola (governance voting).
6. Kepatuhan (Compliance Framework)
· AML/KYC Integration
o Seluruh investor diwajibkan melalui prosedur KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering) sebelum dapat membeli dNFT.
· Regulatory Alignment
o Makers menyesuaikan model bisnis agar selaras dengan regulasi yang berlaku di negara asal properti dan yurisdiksi tempat investor berada.
· Audit & Reporting
o Laporan audit keuangan, legal, dan operasional disajikan secara rutin kepada komunitas investor melalui portal on-chain yang transparan.
1. Goals & Design Principles
Representational integrity: setiap unit kepemilikan direpresentasikan sebagai resource di chain (Move resource), tidak dapat digandakan.
Fractional ownership native: kepemilikan dibagi pada level dNFT (resource)
Dynamic metadata: metadata dapat di-update (condition, valuation, occupancy, evidence URI) melalui oracle / operator yang berwenang.
On-chain governance & automation: voting, distribution revenue, dan eksekusi keputusan dipadukan dengan smart contracts.
Compliance-by-design: KYC/AML/identity checks terintegrasi (off-chain KYC + on-chain attestation).
Auditability & upgradeability: event logging lengkap, modular contract layout, upgrade pattern berbasis package / capability.
2. High-level Modules (Sui Move)
CollectionModule : buat & kelola koleksi villa (VillaCollection resource, admin caps, role table).
VillaModule : representasi villa & dNFT fractional: VillaMetadata
(per-villa), VillaShare
(per-unit resource).
MarketplaceModule : listing, buying, cancelling, marketplace ledger & fees.
TreasuryModule : menerima revenue (stablecoin), menghitung distribusi, menyimpan pending payments.
GovernanceModule : proposal, voting, execution engine.
ComplianceModule : check identity, whitelisting rules, binding to on-chain identity attestation.
OracleBridge : trusted entry point for valuation/occupancy updates (only oracle role may call).
AdminEmergency : pause, emergency_transfer, recovery operations.
Display/Renderer Hooks : metadata interfaces to connect to on-chain display/renderer service.
VillaCollection (resource)
id: UID
name, description
creator: address
roles: Table<address, u8> (ADMIN, ASSET_MANAGER, MINTER, ORACLE)
total_villas, total_dnft_supply
paused: bool
royalty_receiver, royalty_basis_points
VillaMetadata (resource) per villa
id: UID
project_id, villa_id (string keys)
name, description, location
image_uri (current visual), evidence_uri, gallery_uri
max_shares (e.g., 10_000), shares_issued
price_reference (last oracle valuation)
last_inspection_at, last_renovation_at
tags: vector<string>
VillaShare (resource) per fractional unit (dNFT)
id: UID
project_id, villa_id
owner: address
affiliate_code (optional)
created_at
Catatan: Di Sui/Move resource ownership model,
VillaShare
adalah resource unik pemilik memegang resource tersebut di wallet mereka.
Contoh event / struct yang di-emit:
VillaMinted { token_id: ID, owner: address, name: String, initial_condition: u8 }
VillaStateUpdated { token_id: ID, condition_score: u8, occupied: bool, timestamp: u64 }
DNFTListed { listing_id: ID, share_id: ID, seller: address, price: u64 }
DNFTBought { share_id: ID, buyer: address, seller: address, price: u64 }
RevenueDistributed { project_id: String, villa_id:String, total_amount: u64, timestamp: u64 }
ProposalCreated
, VoteCast
, ProposalExecuted
untuk governance.
Event harus memuat ID resource (UID inner) sehingga auditor dapat menelusuri state transitions.
Berikut potongan signature (ringkas) untuk setiap fungsi inti supaya whitepaper menunjukkan kontrak apa yang dijalankan.
public fun create_collection(name: String, description: String, admin_wallets: vector<address>, ctx: &mut TxContext): (VillaCollection, AdminCap)
public fun create_minter_cap(collection: &mut VillaCollection, admin: &AdminCap, recipient: address)
public entry fun mint_villa_share(collection: &mut VillaCollection, metadata: &mut VillaMetadata, recipient: address, ctx: &mut TxContext): VillaShare
public entry fun mint_villa_shares_batch(...): vector<VillaShare>
public fun set_inspection(collection: &VillaCollection, villa: &mut VillaMetadata, asset_manager: &AssetManagerCap, condition_score: u8, evidence_uri: String, tags: vector<String>, clock: &Clock)
public fun set_occupancy(collection: &VillaCollection, villa: &mut VillaMetadata, asset_manager: &AssetManagerCap, occupied: bool, clock: &Clock)
public fun set_valuation(collection: &VillaCollection, villa: &mut VillaMetadata, oracle: &OracleCap, new_valuation: u64, clock: &Clock)
public fun list_share_for_sale(marketplace: &mut Marketplace, share: VillaShare, price: u64, expires_at: u64, ctx: &mut TxContext)
public fun buy_share(marketplace: &mut Marketplace, listing_id: ID, payment: Coin<SUI>, ctx: &mut TxContext): VillaShare
public fun cancel_listing(marketplace: &mut Marketplace, listing_id: ID, ctx: &mut TxContext)
public fun distribute_revenue(project_id: String, villa_id: String, total_amount: u64, app_cap: &AppCap, ctx: &mut TxContext)
// internal: compute per-share = total_amount / villa.max_shares
// increment withdrawable balance per holder (stored off-chain mapping or on-chain table)
A. Minting lifecycle (one villa)
Admin creates VillaMetadata
with max_shares = 10_000
.
Minter mints VillaShare
objects (1 per fractional unit) up to max_shares
. Each VillaShare
transferred to buyer/wallet.
VillaMinted
event emitted per mint/batch mint.
B. Updating dynamic state (inspection / occupancy / valuation)
Asset manager or Oracle pushes update via set_inspection
/ set_occupancy
/ set_valuation
.
Contract updates VillaMetadata
fields (condition_score, occupied, price_reference).
Event VillaStateUpdated
emitted.
Off-chain renderer subscribes to event and regenerates image/metadata (SVG or hosted image), updates image_uri
via update_villa_metadata
if necessary.
C. Marketplace trade
Owner calls list_share_for_sale
— contract consumes VillaShare
resource and creates Listing
record in marketplace table. Owner’s VillaShare
UID deleted (listing holds the share_id).
Buyer sends payment coin to buy_share
— contract removes listing, computes commissions, transfers payment to seller, mints new VillaShare
resource for buyer, emits DNFTBought
.
Commission distribution recorded in AppTreasury
& optional AffiliateReward
.
D. Revenue distribution (rent)
Operator collects rent, swaps to stablecoin, sends to TreasuryModule
.
distribute_revenue
called by AppCap
(or automated agent).
Contract computes per-share amount and increments claimable balance for each holder (implementable via Table<ID, u64> mapping of share_id -> pending amount or aggregated mapping per owner address).
Owners call claim_revenue
to withdraw.
Catatan implementasi: menyimpan per-owner balances is gas-efficient dibanding menyimpan per-share micro-balances. Use table mapping owner -> balance that is updated when shares transfer (on transfer, move pending amounts accordingly).
Oracle Service: trusted off-chain service (could be multi-sig canonical or decentralized oracle) that signs valuation & occupancy updates. Smart contract verifies oracle signature (or only accepts calls from OracleCap
addresses).
Renderer Service: listens to VillaStateUpdated
events, generates artwork (SVG) that reflects condition/occupancy/status, uploads to decentralized storage (Walrus/IPFS/Arweave), returns image_uri
which then is written back on-chain by AssetManagerCap
.
Marketplace UI / Wallets: UX to browse villas, trade shares, submit proposals, claim revenue.
Admin: create collection, manage roles, pause/unpause, emergency transfer.
Minter: mint fractional shares (issued at launch or via batch mint).
Asset Manager: update inspection, occupancy, maintenance flags, update evidence_uri
.
Oracle: submit valuations and occupancy aggregates.
AppCap: treasury operations, commission claim, distribution calls.
Use Move capability objects (AdminCap
, MinterCap
, etc.) to ensure only authorized callers can mutate critical state.
Smart contract audits: mandatory independent audits (multiple firms) before mainnet launches; publish findings.
Formal verification where feasible: critical modules (revenue distribution, transfer logic, burn/mint) to be formally reviewed.
Bug bounty program: incentivize responsible disclosure.
Multisig & timelocks: admin-critical operations (upgrade, emergency_transfer) guarded by multisig and timelock.
Oracle decentralization: prefer multi-party oracle or quorum signatures to minimize single-point-of-failure / manipulations.
Rate-limits & caps: set maximum mints per tx, maximum proposal power per address (anti-whale), and gas limits.
Sui Move packages can be versioned. Use capability objects for package upgrades: only holder of AdminCap
and subject to governance proposal execution can authorize package upgrades.
Maintain immutable migration logs on-chain (events) documenting upgrades.
On-chain storage: store only minimal critical metadata on-chain (current valuation, condition_score, URIs). Heavy media (photos, reports, videos) must live off-chain (Walrus / Arweave / IPFS) — store URIs/hashes on-chain.
Batch operations: provide batch mint, batch distribution, batch listing to reduce transaction overhead.
Tables & indices: use Sui Table
for mappings (owner -> list of share IDs), avoid expensive per-share operations where possible.
Lost wallet recovery: implement recoveryAddress
flow requires multi-party off-chain attestation (KYC + legal) and governance approval; smart contract recoveryAddress
function reassigns share resource. Must be governed tightly to avoid abuse.
Emergency transfer: admin multisig with time-delay and public notification must be used; emit EmergencyTransfer
event when used.
module makers::villa {
struct VillaMetadata has key, store {
id: UID,
villa_id: String,
name: String,
image_uri: String,
condition_score: u8,
occupied: bool,
price_reference: u64,
max_shares: u64,
shares_issued: u64,
evidence_uri: String,
last_inspection_at: u64,
}
struct VillaShare has key, store {
id: UID,
villa_id: String,
owner: address,
created_at: u64,
}
public entry fun mint_share(metadata: &mut VillaMetadata, recipient: address, ctx: &mut TxContext): VillaShare {
assert!(metadata.shares_issued < metadata.max_shares, EExceedsVillaLimit);
metadata.shares_issued = metadata.shares_issued + 1;
let share = VillaShare { id: object::new(ctx), villa_id: metadata.villa_id, owner: recipient, created_at: timestamp_ms() };
transfer::transfer(share, recipient);
}
}
Unit tests for each module (minting, transfer, listing, buy, distribute).
Integration tests with oracle & renderer mock.
Staging deployment on Sui testnet with a subset of assets.
Security audits (at least 2 independent auditors) + public disclosure.
Formal change control documented on-chain for package upgrades.
Masukkan bagian teknis ini di Whitepaper sebagai “Technical Appendix” atau “Smart Contract Architecture” dengan ringkasan:
daftar module & fungsinya,
resource/data model,
alur mint/list/trade/distribute,
mekanisme update metadata via oracle & renderer,
governance + security controls,
best practices untuk upgrade & audits.
Makers lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan model kepemilikan properti yang lebih inklusif, transparan, dan likuid. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain Sui Move, Makers bukan hanya menghadirkan fractional ownership untuk aset fisik berupa villa dan resort, tetapi juga membuka jalan bagi digitalisasi aset real-world secara luas.
Melalui pendekatan berbasis smart contract dan dynamic data integration, setiap perubahan yang terjadi pada aset dapat dilacak secara real-time, mulai dari tingkat okupansi hingga valuasi properti. Hal ini menghadirkan pengalaman kepemilikan yang lebih dinamis dan berbasis data, menjadikan Makers berbeda dari model investasi properti tradisional maupun proyek tokenisasi lain.
Ke depan, Makers berkomitmen untuk:
Ekspansi Aset
Dari 40 villa awal, Makers akan menambah portofolio ke berbagai properti premium lainnya di Bali, kota-kota besar Indonesia, hingga destinasi global.
Fasilitator Tokenisasi
Makers akan menjadi platform yang dapat digunakan oleh pengusaha properti dan pengembang lain untuk mentokenisasi aset mereka secara mudah dan efisien, memperluas ekosistem tokenisasi RWA.
Integrasi Teknologi Baru
Penerapan IoT, AI, dan data oracles untuk menghadirkan indikator real-time atas kondisi fisik dan performa finansial aset.
Pengembangan integrasi dengan DeFi untuk meningkatkan likuiditas dan menciptakan instrumen keuangan baru berbasis aset riil.
Akses Global
Membuka peluang kepemilikan properti lintas negara, sehingga investor global dapat mengakses pasar properti dengan cara yang lebih sederhana dan murah, tanpa hambatan birokrasi.
Sustainability & Green Property
Makers akan mendorong tokenisasi properti yang berfokus pada keberlanjutan (eco-friendly property), selaras dengan tren global menuju investasi hijau.
Dengan fondasi teknologi yang kuat, model kepemilikan yang inovatif, serta visi untuk menjadi katalis utama digitalisasi aset fisik, Makers menempatkan dirinya sebagai pionir dalam transformasi industri real estate global. Makers bukan hanya tentang kepemilikan properti tetapi tentang menciptakan ekosistem baru di mana aset fisik dapat hidup berdampingan dengan dunia digital secara harmonis, aman, dan transparan.
Share Dialog
Kotarominami
Support dialog