Ada tiga entitas yang berbeda dalam memahami arsitektur dan ekonomi kripto secara utuh, walaupun sering disamakan oleh publik awam:
1. Coin (native token)
2. Token (utility token / governance (hak tatatkelola) / lainnya) dAppp (decentralized app).
3. Stablecoin (parameter nilai / penyimpan nilai)… USDT, USDC LUSD, IDRX, IDRT = Fiat || atau yang mewakili komoditas lain, semisal Emas: PAXGOLD (1 PAXGOLD = 1 Troy ounce Gold = 31.1 Gram Emas), XAUt tether
Definisi:
Token asli dari sebuah blockchain, dibutuhkan untuk menjalankan dan mengamankan jaringan itu sendiri.
Karakteristik:
Aspek | Penjelasan |
Fungsi utama | Pembayaran biaya gas (gas Fee), insentif keamanan, reward node/miner reward validator |
Diciptakan oleh | Protokol layer-1 (lapis 1 arsitektur), Monolith (validasi, security, data avail)…. |
Contoh | BTC (Bitcoin), ETH (Ethereum), SOL (Solana), ADA (Cardano), BNB, SUI, dsb…. |
Posisi di jaringan | Native, bagian dari konsensus & ekosistem = nilai dari keamanan jaringan |
Distribusi awal | Biasanya lewat mining, staking, airdrop, genesis block (penciptaan blockchain/dapp) |
Peran Kunci:
Mengamankan blockchain (via Proof of Work/Proof of Stake dan model sybil resistance lainnya)
Digunakan untuk transaksi dan smart contract (menciptakan smart contract) Coin/native
Definisi:
Aset digital yang dibangun di atas blockchain lain (biasanya Ethereum, Solana, BSC dsb), menggunakan standar seperti ERC-20 (token starndar/fungible token)… ERC-721/1155 (Non fungible token) NFT, SPL, BEP-20, dll.
Karakteristik:
Aspek | Penjelasan |
Fungsi utama | Utilitas (akses fitur), governance, reward, loyalitas, asset digital |
Diciptakan oleh | Proyek / protokol / DApp |
Contoh | UNI (Uniswap), AAVE (lend app), SUSHI (AMM), MATIC (awalnya token di jaringan Etherum) |
Posisi di jaringan | Non-native, hanya kontrak pintar |
Distribusi awal | ICO (initial coin offering), IDO (initial DEX offering) , airdrop, farming (genesis) dsb….. |
Peran Kunci:
Memberi akses ke layanan/protokol (utility token)
Mengatur voting dan keputusan protokol (governance token)/tatakelola
Sebagai insentif dan hadiah
Token tidak dibutuhkan untuk keamanan blockchain hanya berguna dalam konteks ekosistem yang dibangunnya
Definisi:
Token kripto yang dirancang agar nilainya stabil terhadap aset eksternal (umumnya USD), sebagai unit akun, alat tukar, dan penyimpan nilai…
Karakteristik:
Aspek | Penjelasan |
Fungsi utama | Menyediakan stabilitas harga (depeg – pasak lepas), digunakan di DeFi dan perdagangan |
Diciptakan oleh | Entitas penerbit (perusaan tether USDT, USDC ) atau smart contract |
Contoh | USDC, USDT, DAI (algoritmik), LUSD, FRAX (rebase, elastic) |
Posisi di jaringan | Token, tapi dengan infrastruktur Cadangan (backed fisik Fiat) atau algoritma ???? |
Distribusi awal | Diterbitkan lewat minting berdasarkan jaminan 1:1 stock penyedia |
Peran Kunci:
Digunakan sebagai pengganti uang fiat di blockchain
Penyimpan nilai aman (terutama saat pasar jatuh)
Komponen kunci di sistem DeFi (lending, yield farming, dll)
Coin = fondasi sistem → keamanan, transaksi, finalitas.
Token = ekosistem yang dibangun di atas → akses, partisipasi, ekonomi internal.
Stablecoin = penstabil nilai → menyimpan berdagang dan berpindah nilai dengan stabilitas.
Dalam segi perdagangan asset crypto setidaknya kita mengenal 2 model:
Model bursa tradisional yang menggunakan orderbook (buku pesanan): pengguna membuat order beli atau jual di harga tertentu (matching)
Model DeFi yang menggunakan algoritma dan likuiditas pool (LP) untuk menentukan harga dan eksekusi perdagangan secara otomatis (SWAP)
CLOB
Terdapat order book: daftar pesanan beli (bid) dan jual (ask).
Transaksi terjadi saat ada kecocokan antara pembeli dan penjual (price match).
Trader aktif menentukan harga dan jumlah.
AMM (automatic market maker)
Tidak ada order book. (SWAP)
Ada pool likuiditas (misal ETH/USDT)
Harga ditentukan oleh rumus, misalnya: x⋅y=kx (model constanta product seperti di Uniswap v2).
Siapa pun bisa swap langsung ke pool.
Perbandingan Detail
Aspek | CLOB | AMM |
Struktur | Order book (manual) | Liquidity pool (otomatis) |
Harga | Berdasarkan supply & demand di order | Berdasarkan algoritma |
Kecocokan Order | Diperlukan pembeli & penjual cocok (bisa terjadi transaksi) | Tidak perlu pasangan, cukup berinteraksi dengan pool (swap) |
Penyedia Likuiditas | Market maker atau pengguna besar pembeli dan penjual LP | Siapa pun bisa menjadi LP menjaminkan 2 token |
Kecepatan Eksekusi | Cepat tapi bisa delay saat antrian agar harga matching | Instan, selama ada cukup likuiditas… |
Rumus Penentuan Harga | Tidak ada (manual match) | Ada (misalnya constanta product formula: x⋅y=kx \ kx⋅y=k) |
Slippage | Rendah saat likuid | Bisa tinggi tergantung size trade… hati-hati menaikkan slippage manual bisa berdampak pada serangan MEV |
Infrastruktur & Implementasi
Aspek | CLOB | AMM |
Mekanisme | Manual matching | Algoritmik |
Desain | Mirip bursa tradisional | Inovasi DeFi |
Ketergantungan | Trader & market maker | Liquidity provider & kontrak |
Cocok untuk | Pasar likuid & volume besar | Aksesibilitas & DeFi terbuka |
Contoh | dYdX, Binance, Hyperliquid, Project Serum dsb | Uniswap, Pancake Swap, Raydium dsb |
Penutup:
CLOB dan AMM adalah dua paradigma berbeda dalam perdagangan aset digital:
CLOB = lebih profesional dan presisi (tapi kompleks dan kadang tersentralisasi).
AMM = lebih inklusif dan otomatis (tapi bisa boros biaya dan terkena impermanent loss pada saat LP…. ).
Banyak protokol baru (Uniswap v4, dYdX v4, Sei, Vertex) mulai mencoba menggabungkan CLOB dan AMM demi yang terbaik dari dua model ini sebagai metode hybrid yang memberikan pengalaman CLOB namun dengan pola DEX (penyediaan perdangangan lewat liquidity pool).
Transparansi | Bisa semi tertutup (off-chain order book) - CENTRALIZED | Transparan (on-chain, kode terbuka) |